Rabu, 02 Januari 2013

Kehilangan

kejadian semalam menjadi pelajaran betapa careless nya saya. meskipun hanya kejadian kecil, namun dampaknya sampai sekarang masih saya rasakan. yeah, i lost my precious thing, my lovely shoes. hal yang menyesakkan adalah saya hanya kehilangan sebelah pasang sepatu yang telah berjasa membawa saya mengarungi Pare, Kediri, Kelud, Malang. last but not least, it accompany me during my field practice.

jadi ceritanya berawal ketika kemarin saya diajak ke jakarta secara mendadak untuk menemani kakak saya mengurus anaknya. di perjalanan, salah satu keponakan tiba-tiba pengen pipis ketika malam hari dan kebetulan tidak terlihat adanya pom bensin atau tempat yang [antas untuk pipis. alhasil, mobil terpaksa didaratkan di pinggir jalan yang sepi dan penuh rumput berair. karena mbak lagi menggendong anaknya yang kecil, aku yang bertugas mengantarnya pipis dan membersihkannya. karena takut sepatu yang notabene lumayan mahal dan berjasa penting basah dan kotor, saya pinjam sandal mbak yang biasa saja. mungkin karena desakan keponakan yang tidak bisa lagi menahan hasratnya untuk pipis, saya terburu-buru mengganti sepatu dengan sandal. nah di saat itulah sepertinya saya menjatuhkannya di antara rerumputan itu. karena sebentar lagi sampai di tempat tujuan, tidak ada acara turun mobil lagi. saya sempurna tidak menyadarinya keganjilan sepatu ini.

it's a simple thing, right? but the moral value menurut saya adalah mencintai sesuatu milikmu itu penting dan harus. namun terlalu mencintai? wooop, it's too much. apalagi sesuatu yang bersifat duniawi dan sementara. bolehlah kita bersedih jika kehilangan, tapi jangan berlarut-larut. karena itu akan mengurangi kecintaan dan perhatian kita terhadap sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih kekal dan penting. jangan terlalu meratapinya jadi kamu males sholat, ngaji, makan (alhamdulillah saya tidak seperti itu)

hikmahnya ya mungkin saya bisa ganti model sepatu yang lebih baru lagi. hehe. traveling by bare foot is possible to be a brand new style in 2013. haha

*why so serious menanggapi pengangguran ini milk? face it, enjoy it, and get the benefit of it *self pukpuk :))
sekarang kamu sendirian, Nak. be strong! *pukpuk


0 komentar:

Posting Komentar