Sabtu, 27 April 2013

Tiada Guna Berkawan dengan Minuman Keras


Era modernisasi yang sekarang sedang berhembus kuat tidak pelak membawa banyak implikasi di setiap aspek kehidupan. Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat perubahan gaya hidup yang signifikan. Zaman globalisasi menjadikan dunia berkembang tanpa batas dan ruang pribadi semakin sempit. Terkikisnya sekat yang membatasi ruang gerak ini menjadikan manusia di berbagai belahan dunia mana pun dapat berhubungan secara bebas. Pada zaman ini pula manusia mampu berekspresi sebbas-bebasnya seusai dengan kepribadian masing-masing. Namun sayangnya kemajuan teknologi dan informasi ini bagai pisau bermata dua. Di saat berbagai kelebihan ditawarkan, akibat negatifnya pun datang bertubi-tubi. Gaya hidup yang terlampau bebas menjadikan manusia sering lupa akan norma dan kearifan local (local wisdom) yang seharusnya dijaga di masyarakat.

Minuman keras merupakan contoh dari hasil gaya hidup yang sudah melampaui batas. Kebiasaan minum minuman keras sudah umum terjadi di berbagai kalangan. Bukan hanya bagi golongan jet set yang dilimpahi kekayaan dan keglamoran, tapi juga orang-orang yang berada dalam golongan ekonomi menengah ke bawah. Seringkali orang yang awalnya tidak menyukai minuman keras berubah pikiran atau terpaksa mengikuti kebiasaan saat bersama dengan sebuah komunitas yang membutuhkan sebuah pengakuan. Pengakuan sebagai individu yang bebas, mandiri, dan modern dibutuhkan untuk menunjang karir dan pekerjaan.

Masyarakat sebagai Subjek sekaligus Objek
Sebagian orang menganggap minuman keras sebagai sebuah akses masuk ke sebuah komunitas atau pencapaian level tertentu dalam sebuah pergaulan. Ada juga yang menjadikan minuman keras sebagai sebuah tanda solidaritas dan kebersamaan. Hal ini biasanya terjadi di sebuah pesta keagamaan tertentu dan pesta pernikahan di beberapa daerah. jika anda tidak bersedia minum berarti anda tidak menghormati sang tuan rumah dan tradisi yang mereka pegang teguh. Karena minuman keras sudah menjadi salah satu unsur dalam tradisi tersebut yang menunjukkan adanya ikatan batin dan rasa kekeluargaan.


Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etanol. Ada banyak sekali jenis minuman beralkohol yang tersedia di pasaran tergantung kualitas dan tingkat konsumennya. Anggur(wine) bisa jadi merupakan salah satu minuman keras yang paling tinggi kedudukannya di antara jenis lain. Selain hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja, proses pembuatannya juga membutuhkan waktu lama. Semakin lama diperam akan semakin mahal harganya karena kualitas ditentukan oleh tinggi kadar alkoholnya. Oleh karena itu penjualannya sangat terbatas. Jenis yang paling umum tentu saja dikonsumsi adalah bir. Kita bisa menemukan berbagai merk bir yang dijual bebas di gerai-gerai swalayan dan minimarket sederhana. Ada juga jenis yang lebih ekstrim yaitu custom atau minuman keras buatan sendiri. hal ini biasa dilakukan oleh penduduk local yang tidak punya pengetahuan memadai tentang minuman keras. Alhasil mereka mengoplos apa yang ada misalnya spiritus, alkohol , dll untuk menciptakan minuman keras olahan sendiri. akibatnya pun tidak tanggung-tanggung. Pesta miras itu berakhir dengan kematian karena kadarnya melewati batas lalu dikonsumsi secara berlebihan

Peran masyarakat dalam penyebaran minuman keras tidak dapat dipandang sebelah mata. Kita bisa lihat saja contoh terdekat di kehidupan kita sehari-hari, warung-warung di pinggir jalan hampir sebagian besar menyediakan bir untuk dijual. Mereka tidak mungkin menjual jika tidak mempunyai konsumen. Banyak orang yang telah menjadi pelanggan setia terutama warung yang terletak di dekat fasilitas umum seperti terminal, stasiun, dll. Padahal penjualan minuman beralkohol harus diawasi secara ketat oleh pihak berwenang sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997 yang melarang penjualan minuman keras selain di Hotel, bar, dan tempat hiburan lainnya. Jelas ini sudah melanggar norma hukum yang berlaku.

Ditinjau dari Segi Agama
Jika dihadapkan ke problematika kultur budaya yang telah mendarah daging di dalam masyarakat, Ini menjadi sebuah dilema antara berhadapan dengan ancaman sanksi sosial atau sanksi agama, dalam hal ini agama Islam yang melarang keras untuk berurusan dengan minuman keras (khamar), sesuai dengan firman Allah

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)," (Al-Maidah: 90-91)

Menurut ajaran Islam, Allah sudah memerintahkan kita untuk tidak. jangankan minum, menjual dan menjadi perantara penjualan pun merupakan sebuah dosa besar.  Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a Rasulullah bersabda “Ya Muhammad, sesungguhnya Allah SWT melaknat khamar, orang yang memerasnya, yang meminta peras, peminumnya, pembawanya, orang yang menerimanya, penjualnya, pembelinya, yang memberi minum dan yang diberi minum'ada pendapat yang mengemuka bahwa sebab diharamkannya minuman keras adalah sesuatu yang memabukkan. Jadi apabila kita minum dalam kadar tertentu tidak menjadi masalah selama kesadaran kita masih terjaga. Padahal Allah mengkategorikan khamr sebagai sebuah dosa besar bahkan tidak diterimanya sholat selama 40 hari karena memang tidak ada kebaikan yang timbul daripadanya, baik segi moral maupun klinis.

Ditinjau dari Segi Kesehatan
Jadi jika kita meilhat dari sisi kesehatan, konsumsi minuman keras jelas berbahaya. Alih-alih hanya dalam konsumsi yang berlebihan, kandungan etanol yang terdapat dalam minuman keras dapat menimbulkan efek samping yang tidak bisa diabaikan. Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping penurunan kesadaran dan hal lain yang berhubungan dengan sel-sel syaraf seperti  gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Hal ini disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran sampai pada dosis keracunan atau mabuk.

Mereka yang telah minum dalam kadar tertentu dan dalam jangka waktu yang lama biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya cepat marah dan ingin berkelahi,  tidak mampu membedakan realita, dan tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang lunglai, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi. Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga menurunkan imunitas tubuh. Pecandu alkohol kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.

Hal ini jelas mengancam moralitas generasi bangsa dan mengganggu ketertiban umum di kehidupan bermasyarakat. Bentrokan dan perselisihan sering dikarenakan karena pelakunya berada di bawah pengaruh minuman keras. Belum lagi pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah umur terhadap teman sebaya atau saudaranya sendiri. Orang yang sudah kecanduan akan melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhannya seperti merampok dan mencuri tanpa pandang bulu.

Upayakan RUU Minuman Beralkohol
Kondisi yang semakin memprihatinkan ini membuat beberapa orang yang mempunyai kepedulian yang sama akan dampak minuman beralkohol terutama bagi generasi menyatukan pikiran dalam sebuah wadah yaitu Gerakan Anti Miras. Agendanya jelas untuk mencegah penjualan minuman beralkohol kepada kalangan muda. Komunitas ini juga secara aktif mengkampanyekan bahaya konsumsi miras. Bahkan beberapa waktu silam Gerakan Anti Miras telah membuat petisi yang ditandatangani oleh 5.583 orang mendukung langkah menjauhi minuman beralkohol. Guna melegalkan upaya pencegahan meluasnya penyebaran minuman keras, Gerakan Anti Miras baru-baru ini telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Majelis Ulama Indonesia utnuk mengajukan usulan pengesahan undang-undang minuman keras yang mengandung alkohol.

Demi Masa Depan Anak Cucu
Berapa pun banyaknya komunitas yang mengupayakan pencegahan penyebaran minuman keras tidak akan berhasil apabila masyarakat tidak ikut serta berperan aktif. Masyarakat harus menanamkan dalam pola pikirnya bahwa mengkonsumsi minuman keras tidak ada untungnya sama sekali kecuali kesenangan semu. Orang tua yang merupakan bagian dari masyarakat tentu tidak mau anaknya rusak secara fisik dan moral karena minuman keras. Sebaliknya jika orang tua menjadi peminum apakah mereka tidak berpikir efek ke anak-anaknya. Kekerasan dan pelajaran buruk yang akan tertanam di benak anak-anak semuanya. Mari berpikir masa depan dan belajar menghadapi kenyataan. Jangan karena ingin lari dari masalah, malah beralih ke hal-hal yang tidak baik. awasi pergaulan dan gaya hidup anak-anak jika tidak ingin mereka melampaui batas. Jaga komunikasi dan pupuk moralitas dengan agama dan budi pekerti yang selalu ditanamkan di lingkungan keluarga. Itu akan menjadi tameng tangguh menahan arus modernisasi yang berefek buruk. Untuk pemerintah, perketat pengawasan akan penjualan minuman keras, jangan sampai beredar di ranah publik yang mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Kalau perlu terapkan cukai setinggi-tingginya agar para supplier akan berpikir dua kali untuk menyebar produknya ke masyarakat.

Ayo belajar hidup sehat dan jaga anak cucu kita dari kerusakan moralitas yang disebabkan oleh minuman keras!

referensi:

Minggu, 21 April 2013

Well Praying, Well Living: why not together?



in my long long spare time this 6 months i've faced diverse types of people who enjoying their time in many ways. i get 3 different types of people especially my alumnee pals doing in this reses time. first people who have more sentimentil side and don't wanna miss every single thing with familiy and beloved people that will be so precious when they have to start the duty. they who will be so considerable about having hard work in internship that seize familiy quality.

second, of course the opposite of the first one, people don't wanna miss every single thing chance that could be their big step to actualize theirselves. it's good for people who can't sit and flip their hand while others are trying to lift up their personal qualities. right after there's chance, they will grab it fast no matter what. it's only for people who can't sweetly idle and always thirst of something new.

third, people who look the chance as another way to make own living budget steadily. they not only want to get new experience and knowledge but also as a fix career. it's most probable that they will take down the official bundled service as the duty for having enrolled in STAN. they will be looking for the fastest way to get bucks per bucks though it means quitting the job agreement with the governement. 30 millions rupiah is just piece of cake. they are workaholic that maybe having head set up with the target not with the some humanity needs. we can rudely say they're called profit hunter.

it's depend on you meaning the life. either for getting at the highest position with all of the previleges or be happy with someone beloved in full blessed life and consistenly increasing curve of faith in Allah. i prefer the second since it's will lead us to be success in world and the after life.

Islam teach us to forever always believes in Allah, implementing the command and leaving the prohibition. Islam also want us to take Prophet Muhammad SAW as a role model in every step of our life. therefore, Al Qur'an and Al Hadits surely be our guidance. yet Islam want us to pray all the time then forgetting worldly matter? absolutely not. Allah through Qur'an says

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(Q.S. al-Qashas:77)

Allah wants us to find the balance between worldly and after life needs. Nabi Muhammad SAW was very displease with people pursuing one of them by way of ignoring others. more over whoever that become burden to others in case of collecting sustenance. they're supposed not to be dependant to others by making excuse concentrating in rohaniah. 

different with people who feel like satisfied with their effort to be success and forgetting who gave them all of that. they think it's only their hardwork get all the convenients. Allah the one and only factor you can pass through all of the harmness and reach the top. we have to be grateful and doing our duty as His creature. we are too tiny facing Him. don't try to act so arrogant and over yourself. it will kill you

Rasulullah said :Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya. Dan laksanakan akhiratmu seakan-akan kami akan mati besok” (H.R. Ibnu Asakir).
but if you have run both of them consistently, it's better to give more attention to after life side where we live everlasting at. pursuing world is never ending story. as long as we have established beautifully iman and worldly and after life is human's fitrah. we can't avoid it to get His blessing. ang this is my goal, succeed in career and life and as Allah's creature to be obedient and istiqomah to do His command

i don't want to be profit hunter who became liberalism and modernism's slave, nor a extrem calm and patient person who stay zikir for almost her life.  i want to be successfell woman career that could syiar to others. aamiin insya Allah :)

happy milad for me. my time is not longer left. i supposed to be reach my worldly career. but here's i am. i want to encourage my after life career, cause this time is rare for me. Milad doesn'always to be so glamour, it also be your contemplatiton what you've done for yourself and others. and the most important this, what you've done to your owner, Allah. cause we won't know when our time is up is this beautiful yet full of damage temptation world.

Rabu, 10 April 2013

Real Milk for Real Beauty

Ketika saya masih kecil dulu, saya punya masalah kulit lumayan serius. Kata Ibu, mulai dari dalam kandungan saya sudah menunjukkan tanda-tanda itu. Hal ini dibuktikan pada kondisi Ibu yang juga mengalami hal yang sama ketika mengandung namun hilang seketika sejak melahirkan saya. Jadi kulit saya mengalami hyperkeratosis atau kondisi kulit yang sangat kering. Ditambah lagi bercak2 merah setiap kena gigitan nyamuk menjadikan kulit saya sangat sensitif apalagi kalau digaruk. Alhasil Ibu saya melakukan segala cara mulai dari membawa saya ke dokter sampai pengobatan herbal. Sayang, hasilnya nihil. Kulit saya malah semakin terlihat bersisik.

Naah seiring bertambahnya usia Alhamdulillah kondisi kulit saya mulai mendingan. Awalnya bintik-bintik merah yang merata di seluruh kaki perlahan mulai menipis. Padahal saya sudah tidak menjalani perawatan atau mengonsumsi obat tertentu.Percaya atau tidak, semua itu berkat kegemaran saya minum susu lho! mulai dari balita saya selalu dibiasakan minum susu oleh Ibu dimana pun dan kapan pun. Perhaps Ibu merasa bersalah karena cuma memberikan ASI kepada saya selama beberapa  bulan saja. maka dari itu, beliau mengupayakan agar giziku terpenuhi dengan susu instan yang praktis. So, saya selalu dibekali susu untuk mencukupi kebutuhan saya yang masih dalam masa pertumbuhan.

Banyak orang bilang minum susu adalah sebuah penyiksaan. Bagi saya, susu ibarat candu yang bikin ketagihan tapi memberikan dampak yang positif. Unfortunately, sekarang banyak produk susu yang beredar di pasaran membuat kita harus lebih jeli dalam menentukan pilihan. Susu yang berkualitas adalah susu yang memberikan banyak kebaikan bagi yang meminumnya, bukan hanya sekedar mengenyangkan atau pelengkap 4 sehat 5 sempurna. Sayang banget kalau kita cuma menganggap peran susu sedangkal itu. Bisa dimaklumin sih kalau kita memilih produk susu yang salah. Untungnya saya sudah menemukan produk yang menjaga kemurnian susu tanpa menghilangkan rasa lezatnya. Susu Greenfields adalah teman setia sekaligus penawar segala kegalauan saya selama ini J

Masalah kulit juga bisa disebabkan karena radiasi sinar ultraviolet, polusi udara stress berkepanjangan, salah pemakaian kosmetik sampai gaya hidup yang tidak sehat. banyak sekali pilihan perawatan kulit yang tersedia. Namun sampai sekarang saya masih berkeyakinan bahwa perawatan tubuh yang terbaik adalah dari bahan alami, ga neko-neko dan ga perlu biaya mahal. Operasi plastik atau penggunaan suntik yang tidak hanya memberikan kecantikan semu tapi juga bisa membahayakan kesehatan tubuh. Voila , this is it! susu yang cocok menemani kamu-kamu beraktivitas! Susu Greenfields merupakan produk susu segar yang selain menyehatkan dari dalam tapi juga menyempurnakan keindahan tubuhmu dari luar. Tau kan kalau susu mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk kulit. Vitamin A dan D, yang membantu membuat kulit kita halus dan sehat. Selain itu, kandungan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan tembaga dalam susu juga memiliki efek kosmetik bagi Anda, yaitu untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan sel kulit Anda, yang akhirnya membuat kulit Anda menjadi lebih sehat dan lebih kenyal.


Kandungan protein, kalsium zat besi, didalam susu yang kita konsumsi setiap hari juga akan memperlambat proses penuaan, serta membuat kulit kita lebih putih. Ratu kecantikan zaman dulu, ratu kecantikan Cleopatra telah mengakui dan mengambil manfaat susu untuk untuk membuat kulit lebih halus, bebas dari keriput, dan lebih cerah. Susu juga mengandung disebut asam laktat, jenis protein yang memiliki peran untuk melembabkan kulit secara alami, juga membantu mengangkat sel-sel kulit mati di tubuh dan merangsang peremajaan kulit atau pertumbuhan sel-sel kulit baru yang sehat, sehingga hasilnya adalah kita mendapatkan kulit indah dan sehat.

Bukannya mau narsis ya, tapi memang kenyataannya sekarang kulit saya lebih halus, lembab, cerah dan yang terpenting bintik-bintik merah bekas gigitan nyamuk hilang dengan sendirinya. Hehe… bagi yang tidak terlalu suka rasa susu yang ‘mahteh’ Susu Greenfields juga mempunyai varian Chocomalt lho disamping Full Cream. Chocomalt memKarena saya pecinta susu sejati, saya memilih opsi yang kedua. Rasa susunya lebih creamy. hmmm... :9

Saya juga mempunyai riwayat gangguan lambung atau gastritis kalau telat makan atau makan makanan tidak sehat. Memang sih jarang kambuh tapi sekalinya muncul bisa sampai guling-guling saking perihnya. Setelah minum Susu Greenfields hangat, nyeri di lambung saya berangsur-angsur pulih tentunya disertai dengan makan yang cukup dan tepat waktu.

Ohiya Last but not least, kalau kamu-kamu yang hobi banget begadang dan suatu hari ingin merasakan nyenyaknya tidur yang berkualitas, cobalah segelas susu Greenfields yang sudah dihangatkan. Saya buktinya! Berhari-hari mengerjakan tugas kuliah yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi di malam hari, saya tidak takut lemes keesokan harinya karena susu Greenfields telah membantu merelaksasi otot-otot syaraf saya yang tegang. eh bangun-bangun udah subuh aja dan segar kembali

Yuk budayakan minum susu setiap hari! Real milk for real beauty ^^
Pengen tau Susu Greenfields lebih banyak? Klik disini ya > www.Greenfieldsmilk.com

ref:
www.duniafitnes.com
www.infobunda.blogdetik.com




Rabu, 03 April 2013

Nescafe- Dari Ngopi Jadi



teman-teman, mohon bantuan vote nya ya. dibaca ceritanya, dnikmati, dan kasih jempol. hehe. terima kasih :)

judul ceritanya Dari Ngopi Jadi Trending Topic oleh Milki Izza
(i wanna win some quiz so bad) :p

Selasa, 02 April 2013

New Thing


thanks to my sister in Law, Diana, for so generous giving all her things inherited to me unless this one. it's totally brand new thing. and i have no idea you order this for me. *big hug* thinking of my make up kits that's still sealed mostly, i don't think i could use it everytime. since nowadays is my long off days. i just considerate to use it at home. haha

maybe this is called mutualism symbiosis, i'm lil relieved that my sister in law give big support to my sister who have been establishing her new business, oriflame consultant. so, it's big benefit knowing she become my sister's big consumer. she order everything, but she just only use perfume and lil make up tools as she don't like put on a lot of make up cause her lack of skill, she said. but i think she is pretty enough applying natural make up since she has beautiful eyes and nose :')

waaah this make up palette makes me want to improve my make up skill. how about put on make up everyday just to do trial and error thing? haha. hope my mom doesn't tease me cause i'm so coquettish :p